LOVE YOU YOU movie

Love you you adalah jenis film santai yang enak ditonton saat santai => ambil popcorn secukupnya, softdrink, air mineral dan ambil posisi ternyaman terus play movie dan taraaaaa!!!! Mata kita akan disuguhi pemandangan pulau indah nan eksotis, hamparan pasir putih dan birunya laut seperti mengajak kita berlibur ke pulau indah ketika kita menonton film ini.

Film ini mengisahkan seorang gadis tuna rungu yang cantik bernama Xiami (Angela baby), seorang yatim piatu dan satu-satunya korban yang selamat dari tengelamnya kapal yang menewaskan kedua orang tuanya. Xiami bekerja sebagai staf penyelidikan, meskipun tuna rungu Xiami punya kelebihan bisa membaca gerak bibir seseorang. Karena terkesan dengan keahlian Xiami seorang klien memintanya menyelidiki saingan bisinisnya yang bernama You lele (eddie peng) yang diduga melakukan praktek ilegal dalam menjalankan bisnis resortnya.

Xiami menyamar sebagai pengunjung resort dan membantu You lele menjalankan usahanya. Lambat laun You lele tertarik pada Xiami karena Xiami punya kebiasaan unik yaitu tidur sambil berjalan. Ketika keduanya semakin dekat Xiami sadar apa yang dituduhkan klienya kepada You lele tidak benar tapi penyamaran Xiami terlanjur terbongkar. Akhirnya karena merasa bersalah Xiami pergi meningalkan resort dan you lele.

Setelah beberapa lama terpisah cinta pulalah yang menyatukan mereka kembali ke resort atas undangan mantan pasangan pengunjung resort yang ingin merayakan anniversary dipulau itu. Pertemuan mereka kembali tidak bisa membohongi rasa cinta diantara keduanya, diakhir cerita terungkap bahwa sejak kecil mereka sudah ditakdirkan untuk bersama. You lele dan ayahnya adalah orang yang menyelamatkan Xiami dari tengelamnya kapal, di sanalah pertama kali You lele mengenal Xiami dan jatuh hati padanya.

Film ini sedikit menyentil kita untuk selalu menerima dan menghargai para disable, dimana pada film ini Xiami yang seorang tuna rungu kerap mengalami diskriminasi dari lingkungan sosialnya bukankah “dunia tak akan menjadi sempurna tanpa ketidak sempurnaan yang ada”

writer : + Nene Queeny