RAIHAN
Aku tersenyum geli ketika akhirnya sambungan
telepon itu terputus. Entah mengapa aku merasakan sebuah ketenangan aneh di
dalam hatiku, sebuah rasa yang sebelumnya tidak pernah hadir. Aku masih tidak
bisa berhenti tersenyum, seluruh kata-kata gadis cantik yang angkuh itu masih
terus terngiang-ngiang di telingaku, suaranya yang merdu, tawanya yang riang,
kata-kata ketusnya yang begitu terasa menggelikan namun jelas mampu membuatku
merasa begitu bahagia. Gadis itu, gadis cantik yang tidak pernah bisa membuatku
bosan itu tampaknya sudah merebut hampir seluruh asalan hidupku.
Aku adalah pria yang paling bahagia di muka bumi
ini karena memiliki gadis itu, dan aku bersumpah untuk terus menjaganya seumur
hidupku. Akan ku lakukan apapun untuk menjaganya tetap berada di sampingku.
Sudah dua puluh menit berlalu, namun aku masih
tidak bisa berhenti tersenyum. Gadis itu benar-benar membuatku dimabuk
kepayang. Aku sangat merindukannya. Aku merindukan tatapan sinisnya, kata-kata
ketusnya yang dingin, bahkan senyuman sarkastinya. Tapi dia mencintaiku, aku
tau, aku bisa merasakannya dari pandangan menusuknya.
Oke. Ini memang terdengar sedikit konyol. Tapi
di balik semua sikap dinginnya, ia pasti memperhatikanku. Walau dia selalu
mencibir setiap kali aku berbicara, tapi aku yakin ia melakukannya dengan penuh
cinta. Well, itu memang sedikit tidak masuk akal.
Aku menghela nafas panjang, tepat ketika David
masuk ke dalam kamarku.
“Tuan Reynaldi, sudah waktunya.” Aku mengangguk,
dan kembali tersenyum kepada sosok tampan di balik cermin itu.
Gadis
itu harus mendapatkan pelajaran. Desisnya dingin, dan aku
mengangguk setuju, memberikan sebuah senyuman sinis yang penuh janji.
Gadis
itu berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya, dan itu akan selalu menjadi
aku yang terbaik. Akan ku buktikan. Tambahku, sosok dalam cermin
itu sedikit tidak setuju, namun ia tidak bisa menyembunyikan senyuman
bahagianya.
***
8 komentar:
Pendek sX.....
Tp sweet deh ...
ko singkat zi??thanx for upload
Zzzzziiiiiaaaaaaa... Ini kenpa?? Ini kenapa dikit bgt??? Hhhhuuuuaaaaa kuraaaannngggg...
Harus +n lagi pkk'a... Hëhëhëhë
°·♡·♥τнänkчöü♥·♡·° ya sayang...
Cherry tumben dikit ..
Semangattt :)
Hehe ini emang bab yg pling pendek...
Cuma bab selingan dari bab sebelumnya..
Untuk bab yg selanjutnya mungkin aga lama di postingnya...
gomenasaii *membungkuk dalam2*
Terimakasih sudah mampir.. ^^
Wah ceritanya pendek merayap namun padat mengena... sips.. lanjutkan..
selalu bikin penasaran,
thankies ya uda posting :D
Kayanya baru dikit ya yg tau ada cerita sebagus ini.. Dan aku termasuk org yg beruntung itu.. Terima kasih sudah membuat cerita2 yg indah.. Semoga semakin lancar ide dan moodnya, biar para penikmat cerita indah ini semakin sering baca karya2nya cherry.. :)
Posting Komentar