Aku
benci diriku sendiri. Sangat teramat benci. Aku tidak ingin dilahirkan di
keluarga ini. Well, aku tau itu mungkin akan menjadi hal terkonyol yang pernah
ku katakan. Keluargaku, keluarga terhormat –setidaknya itulah yang selalu
orang-orang katakan-. Aku tidak mengingkarinya. Kedua orang tuaku memang
sosok-sosok terpilih dari kelompoknya. Tapi sungguh, aku lelah menjadi diriku.
Mungkin
kau akan tertawa mendengarnya. Tapi aku tidak suka dengan cara orang memandang
suka pada diriku, berdecak kagum ketika melihatku, bahkan walaupun aku baru
saja terbangun dari tidurku. Aku tidak suka dengan cara mereka memperlakukanku,
memanjakanku dan menyayangiku.
Aku
ingin mandiri, aku ingin bebas seperti burung. Aku ingin ditakuti, bukan
dicintai. Aku ingin mendominasi, bukan didominasi. Aku ingin…. Dan aku ingin…
selalu ada keinginan dalam benakku. Namun tidak satu pun dari hal itu yang
menjadi nyata.
Tapi
hari ini berbeda, hari ini tanggal 31 oktober, dan aku ingin menikmatinya. Menikmati
hari halloweenku dengan kostum unik yang bisa mengubah jati diriku untuk
sesaat. Menyembunyikan sosok asliku dalam sebuah topeng menyeramkan yang akan
mereka takuti.
Aku
tau ini hanya gurauan, tapi Halloween kali ini aku akan mencoba menunjukan pada
semua orang, jika aku tidak seperti yang –selalu- mereka pikirkan. Aku bisa
menjadi sosok yang jahat, aku bisa menjadi sosok yang menyeramkan.
Tapi
kemudian aku menyerah, senyuman orang-orang yang melihatku dengan kostum –yang kupikir
menyeramkan- malah semakin lebar. mereka memujiku, mengelus tubuhku dengan
lembut, bedecak kagum penuh penghormatan.
Elena
sahabatku, tersenyum manis kepadaku ketika teman-temannya memuji diriku. “Mereka
benar Leona, kau adalah kucing yang manis.”
0 komentar:
Posting Komentar