Jumat, 21 Juni 2013

PELANGI HITAM PUTIH -15-

RAIHAN


Aku tersenyum geli ketika akhirnya sambungan telepon itu terputus. Entah mengapa aku merasakan sebuah ketenangan aneh di dalam hatiku, sebuah rasa yang sebelumnya tidak pernah hadir. Aku masih tidak bisa berhenti tersenyum, seluruh kata-kata gadis cantik yang angkuh itu masih terus terngiang-ngiang di telingaku, suaranya yang merdu, tawanya yang riang, kata-kata ketusnya yang begitu terasa menggelikan namun jelas mampu membuatku merasa begitu bahagia. Gadis itu, gadis cantik yang tidak pernah bisa membuatku bosan itu tampaknya sudah merebut hampir seluruh asalan hidupku.
Aku adalah pria yang paling bahagia di muka bumi ini karena memiliki gadis itu, dan aku bersumpah untuk terus menjaganya seumur hidupku. Akan ku lakukan apapun untuk menjaganya tetap berada di sampingku.
Sudah dua puluh menit berlalu, namun aku masih tidak bisa berhenti tersenyum. Gadis itu benar-benar membuatku dimabuk kepayang. Aku sangat merindukannya. Aku merindukan tatapan sinisnya, kata-kata ketusnya yang dingin, bahkan senyuman sarkastinya. Tapi dia mencintaiku, aku tau, aku bisa merasakannya dari pandangan menusuknya.
Oke. Ini memang terdengar sedikit konyol. Tapi di balik semua sikap dinginnya, ia pasti memperhatikanku. Walau dia selalu mencibir setiap kali aku berbicara, tapi aku yakin ia melakukannya dengan penuh cinta. Well, itu memang sedikit tidak masuk akal.
Aku menghela nafas panjang, tepat ketika David masuk ke dalam kamarku.
“Tuan Reynaldi, sudah waktunya.” Aku mengangguk, dan kembali tersenyum kepada sosok tampan di balik cermin itu.
Gadis itu harus mendapatkan pelajaran. Desisnya dingin, dan aku mengangguk setuju, memberikan sebuah senyuman sinis yang penuh janji.
Gadis itu berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya, dan itu akan selalu menjadi aku yang terbaik. Akan ku buktikan. Tambahku, sosok dalam cermin itu sedikit tidak setuju, namun ia tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya.
***

8 komentar:

Unknown mengatakan...

Pendek sX.....
Tp sweet deh ...

Unknown mengatakan...

ko singkat zi??thanx for upload

Fathy mengatakan...

Zzzzziiiiiaaaaaaa... Ini kenpa?? Ini kenapa dikit bgt??? Hhhhuuuuaaaaa kuraaaannngggg...

Harus +n lagi pkk'a... Hëhëhëhë 

°·♡·♥τнänkчöü♥·♡·° ya sayang...

aradhya fatimah mengatakan...

Cherry tumben dikit ..
Semangattt :)

Unknown mengatakan...

Hehe ini emang bab yg pling pendek...
Cuma bab selingan dari bab sebelumnya..

Untuk bab yg selanjutnya mungkin aga lama di postingnya...
gomenasaii *membungkuk dalam2*

Terimakasih sudah mampir.. ^^

cillasmartcorp mengatakan...

Wah ceritanya pendek merayap namun padat mengena... sips.. lanjutkan..

Unknown mengatakan...

selalu bikin penasaran,
thankies ya uda posting :D

hana mengatakan...

Kayanya baru dikit ya yg tau ada cerita sebagus ini.. Dan aku termasuk org yg beruntung itu.. Terima kasih sudah membuat cerita2 yg indah.. Semoga semakin lancar ide dan moodnya, biar para penikmat cerita indah ini semakin sering baca karya2nya cherry.. :)