Kamis, 20 Desember 2012

HALLOWEEN




Aku benci diriku sendiri. Sangat teramat benci. Aku tidak ingin dilahirkan di keluarga ini. Well, aku tau itu mungkin akan menjadi hal terkonyol yang pernah ku katakan. Keluargaku, keluarga terhormat –setidaknya itulah yang selalu orang-orang katakan-. Aku tidak mengingkarinya. Kedua orang tuaku memang sosok-sosok terpilih dari kelompoknya. Tapi sungguh, aku lelah menjadi diriku.
Mungkin kau akan tertawa mendengarnya. Tapi aku tidak suka dengan cara orang memandang suka pada diriku, berdecak kagum ketika melihatku, bahkan walaupun aku baru saja terbangun dari tidurku. Aku tidak suka dengan cara mereka memperlakukanku, memanjakanku dan menyayangiku.
Aku ingin mandiri, aku ingin bebas seperti burung. Aku ingin ditakuti, bukan dicintai. Aku ingin mendominasi, bukan didominasi. Aku ingin…. Dan aku ingin… selalu ada keinginan dalam benakku. Namun tidak satu pun dari hal itu yang menjadi nyata.
Tapi hari ini berbeda, hari ini tanggal 31 oktober, dan aku ingin menikmatinya. Menikmati hari halloweenku dengan kostum unik yang bisa mengubah jati diriku untuk sesaat. Menyembunyikan sosok asliku dalam sebuah topeng menyeramkan yang akan mereka takuti.
Aku tau ini hanya gurauan, tapi Halloween kali ini aku akan mencoba menunjukan pada semua orang, jika aku tidak seperti yang –selalu- mereka pikirkan. Aku bisa menjadi sosok yang jahat, aku bisa menjadi sosok yang menyeramkan.
Tapi kemudian aku menyerah, senyuman orang-orang yang melihatku dengan kostum –yang kupikir menyeramkan- malah semakin lebar. mereka memujiku, mengelus tubuhku dengan lembut, bedecak kagum penuh penghormatan.
Elena sahabatku, tersenyum manis kepadaku ketika teman-temannya memuji diriku. “Mereka benar Leona, kau adalah kucing yang manis.”

0 komentar: